[FF/ONKEY/MIDNIGHT LOVE/PART 2/FINAL]

Standard

Annyeong aku bawa lanjutan Midnight Love nya nih apa ada yang menanti? *gada woy* Agak cepet alurnya soalnya takut ide nya keburu ilang. hehe–v

Title : Midnight Love

Author : Winter (@titielee)

Cast :

>   Lee Jin Ki

Kim Kibum

Kim Jong Hyun

 

Genre : Yaoi, romance, secret ;p

Rating : T

Lenght : 2shoot

 

Ini adalah FF genre YAOI (boy x boy) couple Jinkibum a.k.a OnKey bagi yang tidak suka, di anjurkan untuk tidakmembaca, Intinya, berpikirlah sebelum membaca ^^ Dan, silahkan Kritik, Protes, Hina or apapun, karena tulisan saya masih banyak kekurangannya  ^^ *deepbow

NO SILENT READER.BE A GOOD READER ^^

CEKIDOTTTTTT ——————————->

WARNING!! It just FANFICTION Many Typos Read and Enjoy it!! (●⌒∇⌒●)

Hana…

Dul….

Set….

PART 2

 

Seorang namja berjas putih dengan kaca mata yang terpasang sempurna di mata sabitnya terlihat begitu sibuk menandatangani beberapa dokumen di temani namja berkemeja biru yang selalu setia menemaninya.

“Kim Jong Hyun apa setelah ini kau masih banyak pekerjaan?” tanya jinki kepada jjong

 

“Sepertinya tidak, hanya tinggal membereskan beberapa dokumen saja untuk rapat besok.Wae?” jawab jjong yang sedang membereskan beberapa lembar kertas dan memasukannya ke dalam map

 

“Baiklah, setelah kau menyelesaikannya aku tunggu di tempat biasa, ada yang ingin aku bicarakan”

Ucap jinki yang di iringi anggukan jjong tanda mengerti.

15 menit Jinki menunggu kedatangan jong hyun di cafe yang letaknya tidak jauh dari kantor tempat mereka bekerja.Terus melihat ke arah jam yang melingkar di tangan kirinya.Menanti kedatangan Kim Jong Hyun, tidak sabar ingin menyakan suatu hal yang selama ini telah mengganggu pikirannya.

Tak lamaTerlihat seorang namja yang tak asing baginya berjalan menghampiri Jinki

“Sudah lama?” Tanya namja yang tak lain adalah jong hyun

 

“Lumayan” jawab jinki santai

 

“Hahah maaf.Memang nya kau ingin membicarakan apa eoh? Sepertinya penting sekali sampai mengajakku kesini” tanya jjong penasaran.

 

“Tentang Key” Kini jinki mulai berbicara dengan nada serius

 

“Mwo? Maksudmu?” Jjong terkejut mendengar jinki menyebut nama adik kesayangannya itu

“Ne, Kim Ki Bum, namja yang tempo hari ku ceritakan padamu, dia adik mu kan?”

 

Jong hyun menundukan kepalanya, dia tidak tahu harus berbuat apa? Haruskah dia berkata jujur sekarang? Apa semuanya akan baik-baik saja jika Jinki mengetahui yang sebenarnya?

 

“Ne dia memang adik ku” jawab jjong di iringi nafas panjang, dia tahu hal ini pasti akan terjadi, dimana Jinki akan menyanyakan tentang Key-adiknya.

 

“Lalu mengapa kau tidak mengatakannya dari awal?  Kenapa kau menyembunyikannya?” Tak hentinya jinki menyelidik namja di hadapannya ini.

 

Waktu pun berlalu, perlahan namun pasti jong hyun terus menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang Jinki lontarkan padanya.Tidak ada yang dia tutupi lagi, Jinki sudah tahu kebenarannya.Jjong hanya berharap dia tidak salah mengambil sikap.

Jinki yang tertegun mendengar penjelasan jjong, hati nya berkecamuk ketika mendapati sebuah kenyataan yang tidak pernah terpikir olehnya.Jjong menceritakan tentang keadaan Key padanya, namja cantik yang diam-diam dia sukai itu ternyata mengidap sebuah penyakit yang namanya saja terdengar asing bagi Jinki.

Kibum menderita penyakit Xeroderma Pigmentosa atau biasa disebut XP, semacam penyakit kulit langka, yang membuat penderintanya sangat sensitif terhadap sinar ultraviolet.Sedikit saja kena sinar matahari maka kulitnya akan rusak dalam beberapa saat, hal itu yang menyebabkan Key selalu melakukan aktifitasnya pada malam hari.Key bagaikan sesosok Vampir tapi tidak menghisap darah.

“Sejak kapan Key menderita penyakit itu?” tanya Jinki di tengah percakapan mereka sambil terus berusaha menyembunyikan kesedihannya

 

“Sejak lahir dia sudah di vonis menderita penyakit itu, jadi sejak lahir dia tidak pernah melihat matahari”

 

YaTuhan semiris itukah? Bahkan diluar sana banyak sekali orang yang terkadang mengeluhkan panasnya matahari, tetapi key? Sejak lahir bahkan dia tidak pernah mengenal matahari.

Malam ini Jinki bertemu dengan Key.Melalui Kim Jong Hyun dia berhasil mengajak Key pergi bersamanya.

“Ternyata suasana malam benar-benar menyenangkan ya? Aku merasa Kota ini hanya milik kita berdua” Key menoleh sambil tersenyum mendengar perkataan Jinki yang sedang berjalan di sampingnya.

 

“Ne…hehe..” jawab key

 

“Key ah..”

 

“Eum?”

 

“Aku sudah tahu tentang…”

 

“Ne, aku tahu.Jjong hyung sudah menceritakan semuanya padaku” tiba-tiba key memotong pembicaraan  Jinki.Ternyata dia sudah tahu.

 

“Ahh begitu rupanya..” jinki bingung harus berkata apa, dia takut menyinggung perasaan namja cantik nya ini

Key pun duduk di kursi taman yang sudah terlihat sangat sepi, di ikuti jinki yang duduk di samping nya.

Suasana canggung pun menyelimuti mereka tidak ada yang berbicara, hanya fokus pada pikiran masing-masing.

“Hyung?” cha…akhirnya key pun berusaha mencairkan suasana

 

“Ne?” jawab Jinki

 

“Apa kau punya mimpi?” Key menoleh ke arah Jinki.Kini Jinki dapat melihat dengan jelas wajah cantik yang nyaris sempurna baginya, tak terlihat rona wajah sedih, Key selalu ceria walau kenyataan yang di terima nya pasti sangat menyakitkan.

 

“Tentu saja, mimpiku adalah menjadi seorang namja yang berguna bagi orang lain”

Key pun terkekeh mendengarnya

“Kenapa tertawa?” tanya jinki

“Aniya, hanya saja  jawabanmu itu klasik sekali, hehe” jawab key

 

“Memang mimpi mu apa?”tanya jinki lagi

 

“Hmmm…mimpiku….” Key mengantung ucapannya

 

“Apa?” terlihat wajah Jinki yang begitu penasaran

 

“Aku punya 2 mimpi, yang pertama aku ingin memiliki sebuah galeri seni yang bisa memamerkan semua koleksi-koleksi lukisannku selama ini.Dan yang kedua aku ingin sekali melihat matahari bersama orang yang ku cintai..heheh mimpi yang aneh bukan?”

Jinki yang mendengar hanya mampu menatap Key dengan tatapan yang sulit di artikan.Hey Kim Key Bum! Berhentilah tertawa, Jinki dapat merasakan kesedihan yang disimpan dibalik wajah ceriamu itu.

 

 “Key?” Dan jinki pun kembali berbicara setelah mereka terdiam untuk beberapa saat

 

“Ne?”

 

“Jadilah kekasihku.Aku mencintaimu dan aku ingin selalu bersamamu”

 

“Mwo?”

Jinki pun segera menarik tengkuk Key, mempertemukan bibir mereka.Menyalurkan rasa sayang yang telah Jinki rasakan selama ini, terasa Key yang membalas ciumannya, sedikit terasa asin karena  Key menangis di tengah ciuman pertama mereka itu.

1 month later

Tepat satu bulan yang lalu Jinki memutuskan untuk mengutarakan isi hatinya kepada Key, pertemuan singkat mereka berbuah manis dan tak di sangka ternyata Key pun memiliki perasaan yang sama dengan Jinki.

Malam ini, Key memutuskan untuk main ke rumah Jinki.Hanya ingin bertemu, melepas rindu yang dia rasakan karena akhir-akhir ini Jinki sangat sibuk mengurus perusahaan yang di pimpinnya.

“Jinki hyung ?” Key masuk dengan santai nya ke dalam rumah Jinki.Tanpa perlu memencet bel atau apapun.Ini sudah biasa jadi bukan masalah lagi untuk Jinki.

 

Terlihat Jinki yang sedang duduk di meja kerjanya, menoleh ke arah Key, dengan kaca mata kerja yang selalu dia gunakan,ehhh tampan!

“Baby…Kemarilah..” Suruh Jinki lembut kepada Key sambil menggerakan tangannya yang menyuruh Key untuk mendekat padanya.Dengan senyuman sumringah Key pun segera menghampirinya.

 

“Sedang apa eoh?” Key menatap layar laptop di hadapannya.Penasaran dengan apa yang sedang dilakukan kekasihnya itu.

 

“Hanya memindahkan beberapa file saja..” Jawab Jinki dengan tangan kanan yang sibuk memegang mouse dan tangan kiri yang sedang mengapit pinggang ramping Key yang  berdiri di sampingnya.

 

“Sudah makan? Malam ini tidak melukis lagi eum?” Giliran Jinki yang bertanya

 

“Aku sudah makan hyung.Hmmm…sedang tidak berselera untuk melukis.Aku….aku merindukanmu” Ucap Key manja sambil menunduk malu, menyembunyikan semburat merah yang muncul di pipinya.

 

Jinki pun mengacak rambut Key lembut.Key pun sangat menyukai sentuhan kekasihnya itu.

 

“Aku juga merindukanmu sayang, jeongmal!” Lanjut Jinki yang masih setia membelai rambut Key.Bahkan dia sudah menutup laptop miliknya, entah sudah selesai atau sengaja dia tunda demi namja cantiknya.

 

“Kau sendiri sudah makan belum hyung?” Key kembali bertanya

 

“Sudah tadi “ jawab jinki manis

 

“Baguslah.Hyung besok kan hari libur bagaimana kalau sekarang kita jalan-jalan?” tawar key semangat

 

“Hmmm..sepertinya ide bagus! Kajja…” Jawab Jinki tak kalah semangat.Bahkan Jinki rela melupakan rasa lelahnya setelah seharian bekerja, asalkan Key bahagia! Jinki rela melakukan apapun.Jinki tidak ingin melihat Key sedih, dia akan meluangan waktu istirahatnya demi Key, dia sangat mencintai namja cantiknya ini.

Key pun tersenyum bahagia.Semenjak mengenal Jinki hidup key berubah, seakan dia lupa akan sakit yang di deritanya.Dia akan bertahan demi namja tampannya, ingin selalu berada di samping nya, selalu menghirup aroma tubuh nya yang memabukan.Dia tidak ingin berpisah darinya, sungguh!

 

***

“Hyung gomawo..” Key terkesima melihat pemandangan di hadapannya.Malam ini Jinki membawa nya ke tempat yang belum pernah dia kunjungi.Namsan Seoul Tower, ini pertama kalinya Key kesini.

 

“Untuk apa eum?” tanya jinki

 

“Untuk segalanya” Kini Key menatap Jinki yang mulai memeluk erat tubuhnya.

 

“Kibum ah~ Saranghae” Lagi ! tak hentinya jinki mengucapkan kalimat-kalimat manis itu kepada namja cantiknya.Dia amat mencintai Key, mengaggumi nya, sangat menginginkan nya terus berada di samping nya.Jinki sangat takut akan kehilangan Key, mengingat kondisi kesehatan Key yang tidak stabil, membuat Jinki akan melakukan apapun demi kekasihnya itu.Dia tidak akan menuntut apapun pada namja cantiknya itu, dia hanya ingin key bahagia bersamanya, hanya itu…

 

10 menit berlalu namun mereka masih dalam posisi yang sama.Tak lama Key menjauhkan tubuh Jinki darinya.

 

“Baby gwenchana? wajahmu pucat sekali…”

Key menatap wajah khawatir Jinki, tiba-tiba dia merasakan sakit di kepalanya, sangat sakit.Sampai akhirnya semua nya menjadi gelap.

Keesokan harinya Jinki menyempatkan diri untuk menjenguk Key dirumah sakit.Ne, namja cantiknya masuk rumah sakit karena kondisinya yang tiba-tiba memburuk semalam.Dokter mengatakan bahwa Key jatuh pingsan karena ternyata tidak pernah meminum obatnya lagi, entah apa alasannya.

Ternyata sudah ada Jjong yang sedang menemani Key nya, Jinki pun segera menghampirinya.

“Jjong bagaimana keadaan Key?” Tanya Jinki kepada jjong yang sedang duduk di depan ruangan dimana key di rawat.

 

“Mulai membaik hyung, tetapi dokter belum mengizinkan untuk melihat ke dalam” Jawab jjong.

Jinki hanya mampu menatap ruangan dengan kaca hitam sebagai pembatasnya, gelap sangat gelap memang ini ruangan khusus bagi penderita penyakit XP seperti Key, tidak boleh ada setitik pun cahaya matahari masuk ke dalam ruangan itu.

Jinki pun ikut duduk disebelah  jjong.Jjong yang melihatnya segera menepuk-nepuk bahu atasannya itu, dia tahu Jinki pasti sangat mengkhawatirkan adik kesayangannya itu.

“Soal galeri itu, 2 minggu lagi launching pembukaannya..”

 

“Kau benar-benar melakukannya?”

 

“Tentu saja, aku ingin membantu Key mewujudkan impiannya, aku sangat mencintainya jjong”

 

Jjong menatap sedih ke arah Jinki yang ternyata diam-diam telah membangun sebuah galeri seni seperti yang Key impikan.Jinki menggunakan sebagian uang tabungannya untuk itu.Jjong hanya berharap adiknya akan segera sembuh, dia sangat ingin melihat Key bahagia bersama Jinki.

2 hari sebelum pembukaan galeri seni yang Jinki bangun untuk Key, kini mereka masih berada di rumah sakit.Key masih terbaring di ranjang rumah sakit.Setelah doktek mengizinkannya untuk menjaga key di dalam Jinki tidak pernah meninggalkannya, dia selalu menjaga Key dan menyerahkan seluruh tugas kantor kepada jjong, jjong yang mengerti pun tidak merasa keberatan akan hal itu.

Dengan telaten Jinki menyuapi namja cantiknya yang telah sadar dari tidur panjang nya itu.Padahal sebelumnya Jinki sangat takut bahwa Key tidak akan pernah kembali lagi.

“Sudah kenyang hyung..” mendengar perkataan sang namja cantik, jinki segera meletakan mangkuk bubur yang dipegang nya.Lalu beralih membuka beberapa obat yang harus Key konsumsi setiap harinya.

Jinki mengatur posisi ranjang Key agak memudahkan namja cantiknya untuk minum obat.Sungguh Jinki ingin sekali memangis sekarang! Karena kondisi Key yang memburuk membuat dia kehilangan berat badannya.Tubuh Key mengurus, dan matanya tidak lagi berbinar, namun bibir mungil itu masih selalu tersenyum, Key masih berusaha ceria di hadapan Jinki

 

Perlahan namun pasti Key meminum satu persatu obat yang Jinki berikan kepadanya.Tangan Jinki terlihat bergetar, dia tidak sanggup melakukannya.YaTuhan seandainya penyakit yang dirasakan key bisa berpindah ke tubuh Jinki sungguh dia rela! Dia tidak ingin melihat orang yang sangat di cintainya ini terus menderita.

“Hyung?”ucap Key

 

“Ne? Kau menginginkan sesuatu?”

 

“Aku ingin melukis mu”

 

“Oh? Baiklah aku akan meminta jjong untuk membawa alat lukismu kesini, kau bisa melukis disini sayang”

 

“Ani.Bukan di sini, aku ingin melukis di luar.Kau ingat mimpi kedua ku bukan? Aku ingin melihat matahari bersama seseorang yang aku cintai”

 

“Tapi Key, itu tidak mungkin! Aku tidak ingin hal buruk terjadi padamu!” bentak Jinki kepada Key.Cukup Key jinki tidak ingin melihat mu lebih menderita! Melihat matahari katamu? Itu sama saja dengan bunuh diri.

 

“Jebal hyung hanya sekali.selagi aku sanggup”

***

 

Setelah memohon kepada Jinki dan mendapat izin dari sang dokter yang merawat Key dengan syarat dia tidak boleh lebih dari 10 menit berada di luar.akhirnya key diperbolehkan untuk melakukan keinginannya.Key memakai baju yang sengaja dibuat khusus agar tidak ada kontak langsung dengan matahari saat dia keluar ruangan.Baju seperti astronot yang membuat penghuni rumah sakit menatap aneh ke arahnya ketika Jinki membawa Key ke taman belakang rumah sakit itu.

Key yang terduduk di kursi roda sudah dapat melihat dengan jelas cahaya yang sangat terang di hadapannya.Akhirnya dia bisa melihat matahari untuk pertama kalinya seumur hidupnya.

Dengan cepat Jinki menyiapkan seluruh alat lukis yang akan Key gunakan untuk melukis dirinya.Hanya mempunyai waktu 10 menit Jinki membantu Key mewujudkan permiantannya itu.

“Kau duduk di sana ya hyung…” Key memberi intruksi kepada Jinki gar dia duduk di bangku yang tersedia di taman itu, karena sebentar lagi dia akan melukis Jinki

 

“Jika kau merasakan sesuatu katakan padaku! Jangan memaksakan dirimu!” bisik Jinki memperingati Key.Key pun mangangguk mengerti.

 

Key pun memulai aksinya.Menggoreskan kuas nya dengan lihai di atas kanvas.Melukis wajah tampan namja yang amat dia cintai itu.Sungguh dia tidak akan pernah melupakan hari ini !

 

“Hyung..tersenyumlah..jangan tegang seperti itu..” perintah Key kepada Jinki

 

Baru beberapa menit Key merasa aneh.Tubuhnya memanas.Sepertinya baju khusus yang dia kenakan sedikit bermasalah.Cahaya matahari mampu menembus baju itu.Namun Key terus melanjutkan kegiatannya, dia harus menyelesaikan lukisannya dengan cepat.Sambil melawan rasa panas yang terasa membakar tubuhnya dia terus menggoreskan tinta-tinta indah itu.

Mata nya kini seakan kehilangan fokus, ini terlalu panas Key tidak sanggup lagi untuk menahannya.

Perlahan dia pun membuka penutup wajahnya.

“Baby wajahmu…” Seketika Jinki berlari ke arah Key ketika melihat wajah namja cantiknya memerah seperti lukabakar.

 

“Sepertinya baju ini agak bermasalah hyung, a— aku aku kepanasan”

akhirnya Key kembali pingsan.Dan Jinki segera membawanya masuk kedalam rumah sakit.

Jinki hanya mampu menatap nanar batu nisan yang terpatri nama orang yang amat sangat dicintai nya itu.Ya tepat di hari yang seharusnya Key bahagia karena Galeri Seni miliknya telah resmi di buka namun Tuhan berkehendak lain, Tuhan terlalu menyayangi Key nya sampai dia harus merebutnya dari sisi Jinki.Karena mengidap penyakit XP Key yang tidak sengaja terkena sinar matahari membuatnya terkena kanker kulit multipel, artinya dia menderita kanker kulit 3 kali lebih ganas di banding orang yang tidak menderita XP.Hal itulah yang membuat nya tidak tertolong lagi.

Tak hentinya Jinki meneteskan air mata.Menyesali takdir yang harus diterimanya.Hei bahkan mereka belum lama bersama, namun Jinki harus rela kehilangan Key nya.

Jjong yang tak kalah sedih pun memberikan Jinki sepucuk surat.Tertulis bahwa surat itu dari Key.Jinki yang menerimanya pun segera membacanya

 

Untuk hyung ku Kim Jong Hyun, dan pacarku Lee Jin Ki yang amat sangat aku sayangi

Di saat kalian membaca ini mungkin aku sudah tidak ada.Maafkan aku…maafkan aku yang sudah menjadi beban untuk kalian, karena penyakit yang kuderita aku sudah menyusahkan kalian

Jjong Hyung, maafkan aku yang terpaksa harus meninggalkanmu…tapi aku berjanjanji akan bahagia bersama umma dan appa di surga.Cepatlah menikah agar tidak kesepian lagi.Hwaiting!

 

My dear Lee Jin Ki, terima kasih telah hadir dalam hidupku, aku masih ingat pertemuan awal kita yang begitu konyol.Hey bahkan tak pernah terfikir olehku kau akan menjadi pacarku.

Kau tahu? Kau telah mempersembahkan matahari di saat hidupku terasa gelap.Kau melukis senyuman di saat aku hampir menangis.

Kau kekuatanku selama ini hyung.Namun aku hanya bisa bertahan sampai disini.Terima kasih kau telah mewujudkan seluruh mimpiku yang pada awalnya aku tidak yakin itu akan terjadi.

Teruslah hidup bahagia.Kau akan selalu ada dihatiku.

 

Aku hanya memiliki Hyung yang sangat aku kagumi dan banggakan Kim Jong Hyun, dan kekasih yang amat sangat aku cintai Lee Jin Ki

 

Aku menyayangi Kalian

 

Kim Ki Bum

6 months later

at ‘Kitty Art Gallery” terpampang dua buah lukisan lumayan besar yang sengaja di pajang pada saat memasuki galeri seni cukup mewah  yang berada di pusat kota Seoul.

Lukisan pertama adalah pemandangan Sungai Han pada malam hari, dan lukisan yang kedua adalah lukisan seorang namja yang tengah duduk di bangku taman dengan latar rumah sakit.Namun kedua lukisan tersebut sama-sama belum selesai.Masih ada bagian-bagian tertentu yang belum diwarna.Mungkin si pelukis sengaja tidak menyelesaikan lukisannya karena alasan tertentu.Tetapi lukisan tersebut tetap terlihat indah dan memukau.

“Hyung ini temanku yang ingin membawa beberapa lukisan Key untuk di pamerkan di Paris..”

 

“Ahhh Annyeonghaseyo..Lee Jin Ki imnida..”

 

“Annyeonghaseyo Kim Gwe Boon imnida..”

 

END

 

Hueheheh tamat *kayang* jelek banget ya ceritanya? Sad nya gagal? Memang! Mian yang kecewa karena jeleknya FF ini *deepbow* tapi diharapkan komen nya yang panjang ya…hargai saya menulis cerita panjang nan gaje ini, RCL tidak sulit kan? /kabur/

25 responses »

  1. Eh, ko Key nya mninggal? Huwee,,
    Padahal awalnya manis tuh JinKey kalo kencan malem2, sepi, adem ehmmm
    Key liat matahari di gambar aja, atw di tv, kan aman /ditabok
    Ah, sukses dah ff nya,,
    🙂
    Bikin lagi

    • Ne…kan waktu Key lagi ngelukis itu selalu ada gangguan…
      hmm aku iseng aja buat ending nya gantung.hahahah *slapped*
      Gamsahamnida sudah mampir ^^ *deepbow*

  2. emakk metong? OMG!!
    miris bgt sih makk..
    bner kn dugaanku.. trnyta emakk sakit takut matahari..

    Keren saeng cman agak cepet n gntung..
    kasian masa si babeh dtnggl..
    nikah ma saya ja .. ayook.. djmin puas (?).. keke

  3. kok ada kim gwiboon T___T masa key bereinkarnasi jadi yeoja? :3
    ih author ini bukan Yaoi namanya #fujoshippAkut membludak
    yoweslah~ asalkan ini manis meski berakhir agst xD

  4. O..
    Jdi tbakn saya slah ya..
    Maaf.. 😦
    Tpi ini ff nya lbih sdih lgi krena key hrus prgi bhksmn hbungannya dgn jinki tak smpai 1thun..
    Miris..
    Tpi wlau pun bg2 knangan yg mreka llui bg2 indah.. 🙂
    itu sdah lbih dri ckup…

  5. Hikzz..walaupun ending nggak bersatu, tapi tetep kecelah ceritanya. semogaa Onew Oppa dapet pengganti Key.heehh.di tunggu ff lainnya Thor shi

  6. ini ceritanya keren bgt sumpah!
    kalo bisa diceritain detail2nya mungkin bakal jadi perfect bgt thor:)
    paling suka moment key yg maksain ngelukis jinki. itu berasa bgt perjuangannya(?)
    keep writing ff onkey thor!
    daebaaaak~~

  7. Hooo key nya punya penyakit ternyata
    Sumpah suksrs bikin nangis ini, guling sampe basah .. Hhahahaha
    Keren dah ceritanya daebak
    Wooo itu ada gweboon, ada sequel nya ga ya ini? Semoga ada .. Huhu

Leave a reply to sizu Cancel reply